Nikkei Mencoba Untuk Pulih

Jumat, 28 Februari 2014 7:21 WIB

Nikkei kurangi pelemahan setelah serangkaian data ekonomi Jepang yang baru dirilis coba kembalikan optimisme investor terhadap outlook perekonomian terbesar No.3 di dunia tersebut. Jepang melaporkan kenaikan belanja rumah tangga, penjualan ritel, produksi industri, dan indeks manufaktur yang lebih tinggi dari estimasi. Meski inflasi tahunan Jepang melambat menjadi 1,4%, namun berlanjutnya kenaikan inflasi tahunan Tokyo dapat sinyalkan perekonomian Jepang terus berusaha mengatasi ancaman deflasi yang telah membelenggu perekonomian sejak pertengahan 1990-an. Nikkei futures kini diperdagangkan 14945; coba menjauhi level rendah harian 14890  

Meski demikian, investor terlihat waspada dengan meningkatnya resiko geo-politik dunia. Korea Utara menembakan 4 misil ke wilayah timur perairannya dalam latihan militernya. Penembakan misil ini tidak biasanya terjadi. Namun, Pyongyang sepertinya ingin memberikan sinyal protes seiring dimulainya latihan militer bersama AS dengan Korea Selatan.  Pyongyang telah menegaskan keberatan atas latihan militer tersebut seraya utarakan hal tersebut merupakan persiapan perang.

Investor juga cemas melihat perkembangan situasi di Ukraina setelah demonstran pro-Rusia menguasai gedung parlemen di provinsi Crimea dan mengibarkan bendera Rusia. Crimea merupakan satu-satunya wilayah di Ukraina yang didominasi oleh etnis Rusia. Ini tentunya isyaratkan adanya potensi perang saudara di Ukraina mengingat demonstran pro-Barat telah menguasai ibukota Ukraina. Ada kekhawatiran Rusia akan melakukan intervensi militer untuk melindungi beberapa wilayah Ukraina yang penduduknya didominasi oleh etnis Rusia.