Kospi Kembali Naik Jauhi Low Minggu Lalu

Senin, 12 Mei 2014 11:03 WIB

Kospi dibuka gap up pada hari Senin dan bverlanjut naik setelah sempat melemah. Pergerakan Kospi yang cukup ekstrim pagi ini terdorong sentimen global.

Bursa Asia awali minggu dengan berhat-hati pada hari Senin seiring Investor bersiap memuncaknya ketegangan antara negara Timur & Barat setelah seperatis pro-Rusia menyatakan menang pada referendum untuk merdeka pada Ukraina Timur.

Pengorganisir referendum akhir minggu tersebut berkata hasilnya hampir 90% memilih untuk setuju, membuka kemunginan daerah tersebut memisahkan diri dari pemerintahan pusat Ukraina dalam konflik yang makin diluar kendali.

Para pemimpin kubu barat, yang belum pernah kembali menghadapi ketegasan Rusia  sejak perang dingin, telah kembali mengancam sanksi lebih pada sektor energi, jasa finansial dan enginering bilamana Rusia mengganggu pemilihan presiden di Ukraina pada 25 Mei mendatang.

Reaksi pasar nampak menunggu sejauh ini, tetapi perkembangan terbaru nampak memberikan para investor hanya sedikit alasan untuk masuk ke aset beresiko.

Tetapi di sektor bursa indeks nampak mendapat dorongan naik, terutama dari janji-janji bank sentral masing-masing negara yang berencana akan mendukung peningkatan ekonomi.

Pernyataan Janet Yellen , kepala Federal Reserve US, pada minggu lalu memberikan support pada aset-aset beresiko diseluruh dunia. Kepala ECB, Mario Draghi juga memperingatkan bahwa penguatan mata uang euro menjadi masalah yang serius dan ECB cukup nyaman bilamana harus mengambil tindakan untuk men-support pertumbuhan ekonomi.

Trend Sideway Bearish.

Res      : 255.80 – 256.85 – 258.50

Sup      : 253.15 – 251.50 – 249.85

Best Reggard's ,

Alexander Ronald

+6287788985530  +6281282222580