Aussie Catatkan Tertinggi Sepanjang 2014
Dollar Australia atau Aussie nampak bertengger kokoh di kisaran kuatnya setelah hari ini (Selasa, 25/3) berhasil mencatatkan level tertingginya sepanjang tahun 2014 pada level $0.9157.
Rebound Aussie terutama akibat greenback mengalami pelemahan setelah sebuah institusi data keuangan – Markit, menjelaskan bahwa data pendahuluan untuk Manufacturing Purchasing Managers Index AS merosot ke level 55,5 di bulan Maret dari sebelumnya di angka 57,1 pada bulan Februari. Padahal dollar AS (USD) sempat rally pada minggu lalu setelah Pimpinan Federal Reserve - Janet Yellen meneguhkan kemungkinan menaikkan suku bunga di awal tahun depan.
Selain itu, penguatan Aussie juga akibat meningkatnya spekulasi investor bahwa bank sentral Australia (RBA) berpeluang lebih dari 50% akan menaikkan suku bunga dalam waktu satu tahun kedepan menyusul membaikknya perekonomian negeri kangguru. Kalangan pelaku pasar memperkirakan RBA (Reserve Bank of Australia) akan menaikkan suku bunga hingga 16 basis poin dari tingkat suku bunga saat ini sebesar 2,5%.
Hingga sesi rehat siang, kurs AUDUSD ditransaksikan pada kisaran $0.9133 setelah melejit hingga $0.9157 dan mencatatkan level low hari ini pada $0.9118. Sedangkan pada sesi Senin kemarin, Aussie sempat menguat ke level $0.9149 dan berakhir ditutup pada level $0.9132
Best Reggard's ,
Alexander Ronald
+6287788985530 +6281282222580


02.01
Unknown

0 komentar:
Posting Komentar